68 : Reasons Behind It
Hallo!!!!
Sebagai salah satu SMA terbaik dan terfavorit di Ibukota ini, tidak mengherankan mengapa begitu banyak orang-orang yang ingin masuk SMAN 68 Jakarta dan tentunya termasuk saya. Sudah menjadi impian saya untuk masuk SMA ini, dan alhamdulillah tercapai.
Sebelum masuk SMA, saya bersekolah di SMPN 216 Jakarta, yang terletak persis di sebelah gedung SMA 68. Setiap saya berangkat sekolah maka saya pasti selalu lewat 68. Tak jarang juga saya mampir ke tukang foto copy untuk berbagai keperluan. Jadi kalau dibilang udah pernah masuk 68, ya saya jawabnya sudah, walaupun baru depannya aja dan itu pun belum seberapa.
Saat kelas 7, saya bener-bener ga mikirin SMA, karena saat itu saya mikirin gimana caranya untuk belajar di 216 yang secara jelas sekali berbeda dengan dulu di SD. Saat saya meranjak kelas 8, semua orang mulai kepo sana-sini, bertanya "mau masuk SMA mana?" Kalau boleh jujur, saya jawab 68, tapi itu karena teman-teman saya kebanyakan juga ingin di 68, jadinya saya ikut aja HAHAHA. Kemudian, saat kelas 9, saya jadi beneran ingin masuk 68.
Setelah itu, saya mulai nanya-nanya sama orang tua dan keluarga saya tentang pendapat mereka tentang 68. Kata adik saya gini ''Sekolahnya kece Mba, ada vending machine tuh!!!" Tentu bukan itu pendorong saya untuk masuk 68. Kalau orang tua saya bilang "Sekolahnya bagus itu" dan yaudah gitu aja. Mereka ga mengharuskan saya masuk SMA itu, katanya yang penting bisa mengikuti dan jangan lupa ibadah, karena success comes from those two things
Bicara soal prestasi, sudah ga perlu ditanyain. 68 punya segudang prestasi, baik akademik dan non-akademik. Pas saya tau hal ini, saya langsung gaspol mau masuk 68. Karena menurut saya, akan lebih bagus jika akademik dan non-akademiknya sama-sama jalan, jadi saling seimbang.
Selain itu, para alumni 68 banyak diterima di universitas bagus dan ternama di Indonesia, seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Padjajaran, dan lainnya yang lulus melewati berbagai jalur (SNMPTN, PPKB, SBMPTN) dan juga kuota yang cukup banyak. Ga perlu nyari yang lain, langsung saya bertekad masuk SMA ini. Alhamdulillahnya, saya bisa masuk. Semoga belajar 3 tahun ke depan di sini dapat selalu bermanfaat, dan semoga saya bisa masuk PTN yang diinginkan. Aminnnnnnn
Comments
Post a Comment